Ada dua perkara dasar yang ditekankan oleh pemikiran Machiavelli menyangkut soal-soal realiti kontemporari organisasi.
Pertama, soal pengukuran dan penilaian mengenai jenis organisasi. Kedua, mengenai tanggungjawab semua manusia yang ada di dalam organisasi itu untuk menghargai - kemudian mengesahkan atau menerima bagaimana keputusan-keputusan dibuat, dan dilaksanakan atau dikerjakan oleh siapa.
Kenapa hal ini dipentingkan? Pertama, jika ukuran yang dibuat salah-suai, pemakaiannya tentulah barangkali sangat janggal. Kedua, jika janggal, tentulah barangkali keputusan yang dibuat itu tidak diterima atau disokong sebulat hati dan berserah diri sepenuhnya; langsung menjadikan organisasi sebagai tempat yang berpenyakit lalu berbarah sehingga tidak ada walau satu pun hal yang dilihat oleh manusia-manusia di dalam organisasi itu sebagai baik dan membawa manfaat selain dianggap sebagai tempat untuk memperagakan kepentingan yang sedikit.
Dalam hal ini, Ibn Khaldun melihat pembangunan manusia sebagai bertahap-tahap: analogi kehidupan seorang manusia dijadikannya sebagai asas pemikiran untuk seseorang memahami segi-segi pengembangan organisasi: Kelahiran bayi/kanak-kanak; dewasa; matang; tua; mati.